Bnagka Barat Gelar kegiatan sosialisasi Pengumpulan Metada Statistik Statistik Sektoral tingkat Kabupaten Bangka Barat
Mentok, Diskominfo Bangka Barat - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Barat bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Barat, menggelar kegiatan sosialisasi Pengumpulan Metada Statistik Statistik Sektoral tingkat Kabupaten Bangka Barat yang bertempat di Ruang OR 2 Setda Kabupaten Bangka Barat Rabu (23/10/24).
Kegiatan tersebut di buka oleh Plt.Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Barat Farouk Yohansyah,S.T dan di hadiri Kepala BPS Bangka Barat, Kepala Bidang , Kasubag Penyusun Program OPD/Staf yang membidangi data serta staf Kominfo.
Dalam hal ini Plt. Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bangka Barat menjelaskan Metada ini sebenarnya untuk memenuhi kebutuhan kita semua sebagai tampilan informasi data..
Farouk juga menegaskan data inilah yang akan kita gunakan untuk kegiatan kita dalam pengajuan dan memperoleh data yang di perlukan di tahun 2026 "ujarnya"
" Semuanya hanya ada di Metada ini bukan di data yang lain karena data ini mempunyai kekuatan hukum yang berlaku"
Saat ini kita hanya perlu 5 ribu data dan baru terkumpul 6 ratus data yang sudah masuk , untuk itu di tunggu paling lambat Februari sudah selesai karena di maret siap di gunakan, serta hanya satu di Metada ini saja "tegasnya"
Sementara itu Kepala BPS Kabupaten Bangka Barat I Ketut Mertayasa, S.ST juga berkata apapun kegiatan kita selalu menggumpulkan data "pungkasnya"
" Sehingga apapun kegiatan kita akan tersusun dengan baik sesuai dengan perencanaan "
" Sehingga dengan adanya data yang sudah akurat bisa cepat,tepat sesuai anggaran dan itu efesiensi sesuai yang sudah kita rencanakan "
Kita tidak bisa bergerak sendiri tanpa ada stakeholder maupun Dinas terkait yang ikut juga bersama - sama sehingga bisa menghasilkan data yang akurat, akuntabel serta dapat di pertanggung jawabkan "terangnya"
Tujuan kegiatan Metadata Statistik Sektoral adalah untuk memudahkan pengelolaan data dan informasi, memudahkan pencarian data, menghindari duplikasi data dan kegiatan, memberikan penyajian data yang akurat dan memudahkan evaluasi informasi.
Selain itu dalam upaya mewujudkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, maka pemerintah harus mampu menyediakan data dan informasi yang akurat sebagai dasar perencanaan yang terukur dan terintegrasi "tutupnya"
(Penulis : Dedra)